Pernahkah anda mengamati pedagang asongan atau seorang pengamen yang genjrang-genjreng gitar ke rumah-rumah di sekitar kita. Apa yang anda pikirkan? Mungkin terbesit
di benak kita, orang yang tidak punya masa depan dan pasti tidak berkecukupan. Menanggapi
pertanyaan di atas sebenarnya hal itu sah-sah saja namun alangkah baiknya
apabila hal tersebut direncanakan agar upaya yang kita lakukan tidak sia-sia
dan hanya bisa mencukupi kehidupan sehari-hari.
Untuk memulai sebuah usaha mestinya kita terlebih dahulu mempunyai suatu
kemampuan manajemen yang baik. Apabila tidak maka usaha yang akan kita mulai
tidak akan sukses bahkan akan mengalami kerugian yang tak pernah kita
nbayangkan. Salah satu caranya adalah dengan cara mempelajari dan memahami terlebih
dahulu STP.
Segmentasi targetting Positioning sering kita dengar jika anda
berkecimpung dalam dunia ekonomi hal itu sering kita jumpai dalam bidang
pemasaran dalam suatu perusahaan. Segmentasi merupakan pembagian potensi pasar
menjadi bagian-bagian tertentu, bisa berdasarkan kelas ekonomi, pendidikan
ataupun berdasarkan gaya hidup.
Untuk memperjelas apa yang disebut segmentasi dalam realitas, mari kita ambil sebuah
contoh seorang ingin memproduksi lumpia. Sebelum membuatnya kita harus menyesuaikan
terlebih dahulu untuk kelas ekonomi seperti apa lumpia akan dipasarkan. Misalnya
untuk masyarakat kecil menengah maka harga, ukuran dan bentuk harus diolah
sedemikian rupa supaya menarik perhatian dan condong tertarik untuk mambeli
lumpia yang kita jual.
Selanjutnya, setelah kita melakukan segmentasi terhadap suatu produk maka
yang harus dilakukan adalah targetting. Targetting merupakan cara untuk
mencapai terget yang diinginkan dimana produk akan dijual atau memilih market
yang tepat agar produk kita tidak salah sasaran. Menyambung contoh memproduksi
lumpia itu setelah membagi segmentasi untuuk mendapatkan hasil yang memeuaskan
maka harus mempunyai target tertentu. Misalnya, lumpia yang kita produksi harus
dinikmati mahasiswa di suatu institut maupun universitas.
Selain targetting yang kita lakukan, langkah selanjutnya yang tidak kalah
pentingnya yakni Positioning. Positioning merupakan suatu strategi pemasaran
yang bertujuan untuk menciptakan perbedaan(differents), keuntungan (advantages),
manfaat (benefit) yang membuat konsumen teringat akan produk yang telah kita
buat. Intinya produk yang kita produksi berbeda dengan produk yang serupa,
bagaimana caranya agar konsumen percaya akan produk kita.